MENGAPA GURU BK TIDAK MEMBERIKAN NILAI SEPERTI GURU MATA PELAJARAN


Guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran yang berbeda dengan guru mata pelajaran. Tugas utama guru BK bukanlah menguji atau menilai siswa secara akademik, tetapi membantu mereka memahami potensi diri, mengelola emosi, membangun karakter, serta menyelesaikan berbagai permasalahan pribadi maupun sosial.
 Karena fokusnya adalah pendampingan dan pengembangan diri, guru BK menggunakan asesmen non-akademik, bukan penilaian berupa angka.

Selain itu, standar keberhasilan layanan BK tidak diukur dari nilai rapor, melainkan dari perkembangan perilaku dan kemampuan siswa dalam menghadapi tantangan kehidupannya. Perubahan seperti meningkatnya kedisiplinan, kemampuan mengambil keputusan, keterampilan sosial, dan pengendalian emosi tidak bisa direduksi menjadi angka. Setiap siswa berkembang dengan ritme yang berbeda, dan guru BK hadir untuk mendampingi perjalanan perkembangan tersebut.

Dengan demikian, layanan BK lebih menekankan pada proses, bukan sekadar hasil. Guru BK menjadi ruang aman bagi siswa untuk bercerita, mencurahkan isi hati, dan mencari solusi tanpa rasa takut dinilai buruk. Tanpa memberikan nilai angka sekalipun, peran guru BK sangat vital dalam menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan mendukung pembentukan karakter siswa secara utuh.

#GuruBK #BimbinganKonseling #PendidikanKarakter #PeranGuruBK #Sekolah #KonselingSekolah #PembinaanSiswa #DuniaPendidikan #Edukasi #ReelsEdukasi #MentalHealthSekolah

Posting Komentar

Semua Bentuk Komentar menjadi tanggung jawab masing-masing!!

Lebih baru Lebih lama