Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme beserta contohnya - SMP Negeri 3 Jabung

Breaking

Monday, August 3, 2015

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme beserta contohnya

Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme
Koloni berasal dari kata colonia (bahasa Latin) yang artinya tanah pemukiman (jajahan). jadi koloni berarti pemukiman suatu negara di luar wilayah negaranya yang kemudian dinyatakan sebagai bagian wilayahnya.

Adapun kolonialisme mengandung arti upaya penguasaan atas suatu daerak/wilayah oleh negara penguasa untuk memperluas daerahnya atau wilayahnya. Penguasaan daerah tersebut umumnya dilakukan secara paksa untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara induk (motherland).

Macam-macam bentuk kolonialisme

koloni eksploitasi, yaitu penguasaan suatu daerah untuk dikuras habis kekayaan alam dan tenaga penduduknya (kerja paksa) untuk kepentingan negara penguasa 

Koloni penduduk, yaitu penguasaan suatu daerah baru, dengan cara menyingkirkan atau memusnahkan penduduk asli atau pribumi yang digantikan oleh pendatang yang menyebabkan kedudukan penduduk asli terabaikan.

Koloni deportasi, yaitu daerah atau wilayah koloni yang dipakai sebagai tempat buangan para narapidana yang sudah tidak dapat ditangani lagi oleh pemerintah. Mereka kebanyakan para kriminal yang dihukum seumur hidup. Dari pada pemerintah harus memberi makan mereka seumur hidup lebih baik mereka dijadikan tenaga buruh yang tidak dibayar.
Imperialisme

imperialisme berasal dari kata imperium (bahasa Latin) yang artinya memerintah. Imperialisme merupakan suatu sistem penjajahan yang dilakukan dengan jalan membentuk pemerintah jajahan dengan menanamkan pengaruh segala bidang kehidupan dan mengendalikan daerah yang dijajahnya.

Pembagian Imperialisme

Imperialisme kuno. (muncul pada kurang lebih 1500 M) berlangsung pada zaman kuno sampai zaman pertengahan. Imperialisme ini lebih menekankan pada perluasan wilayah yang dilakukan suatu negara terhadap negara atau daerah lain. Imperialisme kuno mempunyai semboyan gold (memupuk kekayaan), gospel (menyebarkan agama), dan glory (mencapai kekayaan). Sebagai contoh, Spanyol dan Portugis yang melakukan penjelajahan samudra serta menguasai daerah baru, mengumpulkan kekayaan dan menyebarkan agama oleh para misionaris yang turut dalam pelayaran tersebut.

Imperialsime Modern. Berlangsung pada awal terjadinya Revolusi industri (1500 M) sampai akhir perang dunia 2 (1942). Tujuan imperialisme modern didasari oleh keinginan negara penjajah untuk mengembangkan perekonomiannya. Mereka membangun industri secara besar-besaran yang memerlukan bahan mentah serta daerah untuk memasarkan hasil industrinya. Hal ini menyebabkan adanya usaha untuk mencari daerah jajahan. Negara yang menjadi pelopor imperialisme modern adalah inggris (sebagai pelaksana Revolusi industri)

Imperialisme Ultramodern (neokolonialisme). Tujuan imperialisme ini lebih menekankan pada penguasaan mental, ideologi, dan psikologi. Imperialisme ini berlangsung setelah perang dunia 2 sampai dengan sekarang

No comments:

Post a Comment