Dampak-Dampak Interaksi Antar Ruang (perdagangan, mobilitas, penduduk) - SMP Negeri 3 Jabung

Breaking

Sunday, January 12, 2020

Dampak-Dampak Interaksi Antar Ruang (perdagangan, mobilitas, penduduk)


1. Komunikasi Komunikasi adalah interaksi melalui perpindahan ide atau gagasan dan informasi,  contohnya pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung seperti membaca berita, melihat tayangan televisi, internet dan lain-lain.

Dampak: 
Jika informasi yang diterima dan disalurkan positif, maka masyarakat akan lebih terdidik. Sebaliknya, jika itu negatif maka akan meningkatkan angka kriminalitas.
 
2. Dampak Interaksi Antar Ruang dalam 
    Bidang Perdagangan
 
    Dampak Positif:
  • Meningkatnya perdagangan dan sistem dalam perdangangan suatu daerah sehingga meningkatnya ekonomi suatu daerah.
  • Terbentuknya kerja sama antar daerah melalui perdagangan.
  • keuntungan semakin banyak diraih
  • Mobilitas sosial semakin upgrade dan mengikuti perkembangan jaman.
  • Kegitan-kegiatan sosial selalu aktif dengan berkembangnya organisasi dalam masyarakat.
  • Kualitas sumber daya manusia semakin meningkat.
  • Membangun pribadi penduduk yang aktif dan selalu berinteraksi.
    Dampak Negatif:
  • Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.
  • Penggunaan teknologi tinggi dapat menimbulkan pengangguran.
  • Adanya kompetensi tenaga kerja pun dapat menciptakan pengangguran.
  • Pasar dalam negeri cenderung dikuasai produk asing
  • Perusahaan dalam negeri yang tidak mampu bersaing akan mengalami kebangkrutan.
  • Berubahnya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju, yang umumnya berpola konsumtif.
3. Dampak Interaksi Antar Ruang terhadap Mobilitas 
    Penduduk
       Dampak positif:
  • Terpenuhinya kebutuhan akan tenaga kerja di kota.
  • Meningkatkan taraf kehidupan penduduk desa karena sebagian pendapatannya kembali ke desa.
  • Mengurangi pengangguran di desa karena sebagian penduduknya bekerja di kota.
  • Semakin berkembangnya aktivitas perekonomian di kota karena banyak penduduk desa yang membuka usaha di kota.
    Dampak negatif:
  • Berkurangnya tenaga kerja di desa yang masih produktif dan mau bekerja dalam bidang pertanian.
  • Berkurangnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pendidikan yang tinggi di desa.
  • Aktivitas pertanian cenderung kurang berkembang karena kurangnya tenaga kerja muda yang masih produktif dan berpendidikan.
  • Banyaknya tindak kejahatan di perkotaan.
  • Meningkatnya pengangguran di kota karena sebagian urbanisan kesulitan memperoleh pekerjaan di kota.
  • Berkembangnya permukiman kumuh di kota.
  • Munculnya masalah kemacetan karena makin banyaknya orang yang melakukan mobilitas.
  • Munculnya masalah lingkungan seperti masalah sampah karena sebagian penduduk yang pindah ke kota belum bisa menyesuaikan diri dengan cara hidup di kota.

No comments:

Post a Comment